FadilahShalawat Naariyyah: adapun fadilah dari shalawat naariyyah adalah sebagai berikut: 1. Menurut pendapat Syeh Muhammad Taunusi, barang siapa yang membaca shalawat naariyyah setiap hari sebanyak 11 kali, maka seakan - akan bacaan shalawat naariyah itu menurunkan rizqi dari langit dan mencukupi rizqi dari bumi. 2.
loading...Berdoa ketika berbuka puasa sangat disukai Allah dan Rasul-Nya. Doa orang berpuasa termasuk doa yang tidak tertolak. Foto/dok SINDOnews Berdoa saat berbuka puasa merupakan sunnah Nabi shallallahu 'alahi wasallam. Dalam banyak riwayat disebutkan "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi."Bagi muslim di Indonesia ketika berbuka puasa Ramadhan biasanya berdoa dengan Lafaz "Allahumma Laka Shumtu..." atau "Dzahabaz zhama'u..." Kedua doa ini merupakan doa populer yang biasa diamalkan umat muslim. Baca Juga Selain dua doa di atas sebenarnya banyak doa ketika berbuka. Seorang muslim yang berpuasa boleh berdoa apa saja ketika hendak doa yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam saat berbuka puasa وذكر العلامة السيد الونائي رحمه اللّٰه تعالى عن أنس بن مالك رضي اللّٰه تعالى عنه، عنه عليه الصلاة و السلامما من مسلم يصوم فيقول عند إفطاره Sayyid Al-Wanaai telah meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda "Tidaklah seorang muslim yang berpuasa kemudian ketika dia berbuka puasa dia membaca يَا عَظِيْمُ يَا عَظِيْمُ أَنْتَ إِلَهِيْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ اِغْفِرِ الذَّنْبَ العَظِيْمَ فَاِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذَّنْبَ العَظِيْمَ إِلَّا العَظِيْمُYaa 'Azhiimu yaa 'Azhiimu Anta ilahi laa ilaha Ghoiruk, ighfir dzambal 'azhima fa innahu laa yaghfirudzdzambal 'azhima illal ' "Ya Allah Tuhan Yang Maha Agung, Tuhan Yang Maha Agung, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain-Mu. Ampunkanlah dosa besarku, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa besar melainkan Tuhan Yang Maha Agung."إلا خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه"Kecuali akan terhapuskan dosa-dosanya seperti hari dilahirkan ibunya."قال رسول اللّٰه صلى اللّٰه عليه وسلم علموا عقبكم فإنها كلمة يحبها اللّٰه و رسوله، و يصلح بها أمر الدنيا و الأخرةNabi صلى اللّٰه عليه وسلم bersabda "Ajarkanlah oleh kalian doa tersebut karena doa itu dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya dan doa tersebut Allah akan memperbaiki urusan dunia dan akhirat."Berbukalah dengan kurma dalam bilangan ganjil 3, 5, 7 dan biasakan baca doa ini sebelum menyantap makanan. Karena siapa yang membaca doa ini ketika berbuka, maka akan dibersihkan dosa-dosanya sebagaimana pertama kali keluar dai rahim ibunya. Demikian keterangan Hadis yang diriwayatkan Ibnu Asakir. ReferensiKitab Kanzun Najaah Was Suruur Hal 71 Baca Juga rhs
AmalanDoa Dapat Jodoh Paling baik serta Rejeki yang dikehendaki supaya kita Dimudahkan Masalah Rejeki serta Jodoh Kita Saat tengah lakukan semua masalah utama rasa-rasanya ada hal yang mengganjal dalam hati, akankah bisa jalan sesuai sama gagasan? serta dimudahkan rizkinya dengan datang tanpa ada di sangkaduga, dan dijauhkan dari semua Jakarta - Bulan Ramadhan sudah ada di depan mata kita, dengan penetapan hari pertama berpuasa akan ditentukan lewat sidang isbat pada sore hari ini, Rabu 22/3/2023, oleh pemerintah lewat Kemenag RI. Dalam bulan suci Ramadhan ini, umat muslim di berbagai negara di dunia akan berlomba-lomba untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Puasa Ramadan tidak hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum, tapi juga menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti berbohong dan berbuat dosa. Selain hal tersebut, umat muslim yang berakal, sehat, dan sudah baligh diwajibkan berpuasa. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memulai puasa dengan bacaan niat yang benar. Nah, bagi Anda yang tidak mengetahui seperti apa bacaannya, berikut adalah doa niat puasa di bulan Ramadhan dalam bahasa Arab dan latin. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla. Artinya "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala." Tak hanya sebatas mengetahui doa niat puasa, ada baiknya Anda melengkapi ibadah puasa tahun ini dengan khatam Alquran. Dengan semakin canggihnya, Anda juga dapat menggunakan sejumlah aplikasi di HP Android dan iOS untuk melakukannya. Aplikasi membaca Alquran di HP Android dan iOS 1. Al Quran Indonesia Aplikasi Alquran ini dilengkapi dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan audio mp3 murottal full, 114 surah atau 30 juz tanpa pembatasan. Menariknya, Al Quran Indonesia bisa dibaca secara offline dan tampilan antarmukanya pun user friendly dan intuitif. Untuk memudahkan penggunaan, aplikasi besutan Andi Unpam ini juga memungkinkan kamu melihat kata per kata terjemahan berdasarkan dari Arabic-nya ke Bahasa Indonesia. 2. Quran for Android Sesuai namanya, aplikasi ini dikhususkan untuk perangkat berbasis Android. Beberapa fitur yang ditawarkan Quran for Android antara lain pemutaran audio, bookmark, menandai, dan berbagi. Ada juga mode malam serta terjemahan/interpretasi yang mendukung lebih dari 20 bahasa berbeda. 3. Al'Quran Bahasa Indonesia Lewat aplikasi ini kamu bisa membaca Alquran dalam Bahasa Indonesia. Tersedia pula warna tajwid untuk membantu membacanya, namun hanya dua surah pertama yang tersedia dalam versi gratis. Aplikasi Al'Quran Bahasa Indonesia juga sangat intuitif. Kamu cukup geser dari kiri ke kanan untuk menuju surah sebelumnya atau dari kanan ke kiri untuk menuju surah berikutnya saat dipakai di HP Android dan iOS.Dalam usia yang begitu muda Syarif Hidayatullah ditinggal mati oleh ayahnya. Ia ditunjuk untuk menggantikan kedudukannya sebagai Raja Mesir tapi anak yang masih berusia dua puluh tahun itu tidak mau. Dia dan ibunya bermaksud pulang ke tanah jawa berdakwah di Jawa Barat. Kedudukan ayahnya itu kemudian diberikan kepada adiknya yaitu Syarif Nurullah. Sewaktu berada di negeri Mesir Syarif Hidayatullah berguru kepada beberapa ulam besar didaratan timur tengah. Dalam usia muda itu ilmunya sudah sangat banyak, maka ketika pulang ke tanah leluhurnya yaitu Jawa ia tidak merasa kesulitan melakukan dakwah. Perjuangan Sunan Gunung Jati Sering kali terjadi kerancuan antara nama Fatahillah dengan Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati. Orang menganggap Fatahillah dan Syarif Hidayatullah adalah satu, tetapi yang benar adalah dua orang. Syarif Hidayatullah cucu Raja Pajajaran adalah seorang penyebar Islam di Jawa Barat yang kemudian disebut Sunan Gunung Jati. Sedangkan Fatahillah adalah seorang pemuda Pasai yang dikirim Sultan Trenggana membantu Sunan Gunung Jati berperang melawan Portugis. Bukti bahwa Fatahillah bukan Sunan Gunung Jati adalah makam dekat Sunan Gunung Jati yang ada tulisan Tubagus Pasai adalah Fathullah atau Fatahillah atau Faletehan menurut Lidah Orang Portugis…… Syarif Hidayatullah dan ibunya Syarifah Muda’im datang ke negeri Caruban Larang Jawa Barat pada tahun 1475 sesudah mampir dahulu di Gujarat dan Pasai untuk menambah pengalaman. Kedua orang itu disambut gembira oleh Pangeran Cakrabuana dan keluarganya. Syekh Datuk Kahfi sudah wafat, guru Pangeran Cakrabuana dan Syarifah Muda’im itu dimakamkan di Pasambangan. Dengan alasan agar selalu dekat dengan makam gurunya. Syarifah Muda’im minta diizinkan tinggal di Pasambangan atau Gunung Jati. Syarifah Muda’im dan puteranya Syarif Hidayatullah meneruskan usaha Syekh Datuk Lahfi. Sehingga kemudian hari Syarif Hidayatullah terkenal sebagai Sunan Gunung Jati. Tibalah saat yang ditentukan, pangeran Cakrabuana menikahkan anaknya yaitu Nyi Pakungwati dengan Syarif Hidayatullah. Selanjutnya yaitu pada tahun 1479 karena usia lanjut pangeran Cakrabuana menyerahkan kekuasaan negeri Caruban kepada Syarif Hidayatullah dengan gelar Susuhan yaitu orang yang dijunjung tinggi. Disebutkan, pada tahun pertama pemerintahannya Syarif Hidayatullah berkunjung ke Pajajaran untuk mengunjungi kakeknya yaitu Prabu Siliwangi. Sang Prabu diajak masuk Islam kembali tetapi tidak mau. Meski Prabu Siliwangi tidak mau masuk Islam, dia tidak menghalangi cucunya menyiarkan agama Islam di wilayah Pajajaran. Syarif Hidayatullah kemudian melanjutkan perjalanannya ke Serang. Penduduk Serang sudah ada yang masuk Islam dikarenakan banyaknya saudagar dari Arab dan Gujarat yang sering singgah ke tempat itu. Kedatangan Syarif Hidayatullah disambut baik oleh Adipati Banten. Bahkan Syarif Hidayatullah dijodohkan dengan puteri Adipati Banten yang bernama Nyi Kawungten. Dari perkawinannya inilah kemudian Syarif Hidayatullah dikaruniai dua orang putera yaitu Nyi Ratu Winaon dan Pangeran Sebakingking. Dalam menyebarkan agama Islam di tanah jawa, Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati tidak bekerja sendirian, beliau sering bermusyawarah dengan anggota para wali lainnya di mesjid Demak. Bahkan disebutkan beliau juga membantu berdirinya mesjid Demak. Dari pergaulannya dengan Sultan Demak dan para wali lainnya ini akhirnya Syarif Hidayatullah mendirikan Kesultanan Pakungwati dan ia memploklamirkan diri sebagai raja yang pertama dengan gelar Sultan. Dengan berdirinya Kesultanan tersebut Cirebon tidak lagi mengirim upeti kepada Pajajaran yang biasanya disalurkan lewat Kadipaten Galuh. Dengan bergabungnya prajurit dan perwira pilihan ke Cirebon maka makin bertambah besarlah pengaruh Kesultanan Pakungwati. Daerah-daerah lain seperti Surakanta, Japura, Wanagiri, Telaga dan lain-lain menyatakan diri menjadi wilayah Keslutanan Cirebon. Lebih-lebih dengan diperluasnya Pelabuhan Muara Jati, makin bertambah besarlah Kasultanan Cirebon. Banyak pedagang besar dari negeri asing datang menjalin persahabatan. Diantaranya dari negeri Tiongkok. Salah seorang keluarga istana Cirebon kawin dengan pembesar dari negeri Cina yang berkunjung ke Cirebon yaitu Ma Huan. Maka jalinan antara Cirebon dan negeri Cina makin erat. Bahkan Sunan Gunung Jati pernah diundang ke negeri Cina dan kawin dengan puteri Kaisar Cina bernama puteri Ong Tien. Kaisar Cina pada saat itu dari dinasti Ming juga beragama Islam. Dengan perkawinan itu sang Kaisar ingin menjalin erat hubungan baik antara Cirebon dan negeri Cina, hal ini ternyata menguntungkan bangsa Cina untuk dimanfaatkan dalam dunia perdagangan. Sesudah kawin dengan Sunan Gunung Jati, puteri Ong Tien diganti namanya menjadi Nyi Ratu Rara Semanding. Kaisar ayah puteri Ong Tien ini membekali puterinya dengan harta benda yang tidak sedikit. Sebagian besar barang-barang peninggalan puteri Ong Tien yang dibawa dari negeri Cina itu sampai sekarang masih ada dan tersimpan di tempat yang aman. Istana dan Mesjid Cirebon kemudian dihiasi lagi dengan motif-motif hiasan dinding dari negeri Cina. Mesjid Agung Sang Ciptarasa dibangun pada tahun 1980 atas prakarsa Nyi Ratu Pakungwati atau isteri Sunan Gunung Jati. Dari pembangunan mesjid itu melibatkan banyak pihak, diantaranya Wali Songo dan sejumlah tenaga ahli yang dikirim oleh Raden Patah. Dalam pembangunan itu Sunan Kalijaga mendapat penghormatan untuk mendirikan Soko Tatal sebagai lambang persatuan umat. Selesai membangun mesjid, diteruskan dengan membangun jalan raya yang menhubungkan Cirebon dengan daerah-daerah Kadipaten lainnya untuk memperluas pengembangan Islam diseluruh tanah pasundan. Prabu Siliwangi hanya bisa menahan diri atas perkembangan wilayah Cirebon yang semakin luas itu. Bahkan wilayah Pajajaran sendiri sudah semakin terhimpit. Pathak Warak menyumpah-nyumpah, hatinya marah sekali diperlakukan seperti itu. Apalagi dilihatnya para tamu undangan menertawakan kekonyolan itu, diapun semakin malu. Hampir saja Roroyono ditamparnya kalau tidak ingat bahwa gadis itu adalah puteri gurunya. Pada tahun 1511 Malaka diduduki oleh bangsa Portugis. Selanjutnya mereka ingin memperluas kekuasaannya ke pulau jawa. Pelabuhan sunda kelapa yang jadi incaran mereka untuk menancapkan kuku penjajahan. Demak Bintoro tahu bahaya besar yang mengancam kepulauan nusantara. Oleh karena itu Raden Patah mengirim adipati Unus atau Pangeran Sabrang Lor untuk menyerang Portugis di Malaka. Ada salah seorang pejuang Malaka yang ikut ke tanah jawa yaitu Fatahillah. Ia bermaksud meneruskan perjuangannya di tanah jawa. Dan dimasa Sultan Trenggana ia diangkat menjadi panglima perang. Pengalaman adalah guru yang terbaik, dari pengalamannya bertempur di Malaka tahulah Fatahillah titik-titik lemah tentara dan siasat Portugis. Itu sebabnya dia dapat memberi komando dengan tepat dan setiap serangan Demak-Cirebon selalu membawa hasil gemilang. Akhirnya Portugis dan Pajajaran kalah, Portugis kembali ke Malaka, sedang tentara Pajajaran cerai berai tak menentuk arahnya. Selanjutnya Fatahillah ditugaskan mengamankan Banten dari gangguan para pemberontak yaitu sisa-sisa pasukan Pajajaran. Usaha ini tidak menemui kesulitan karena Fatahillah dibantu putera Sunan Gunung Jati yang bernama Pangeran Sebakingking. Dikemudian hari Pangeran Sebakingking ini menjadi penguasa Banten dengan gelar Pangeran Hasanuddin. Kurang lebih sekitar tahun 1479, Sunan Gunung Jati pergi ke daratan Cina dan tinggal didaerah Nan King. Di sana ia digelari dengan sebutan Maulana Insanul Kamil. Daratan Cina sejak lama dikenal sebagai gudangnya ilmu pengobatan, maka disanalah Sunan Gunung Jati juga berdakwah dengan jalan memanfaatkan ilmu pengobatan. Beliau menguasai ilmu pengobatan tradisional. Disamping itu , pada setiap gerakan fisik dari ibadah Sholat sebenarnya merupakan gerakan ringan dari terapi pijat atau akupuntur, terutama bila seseorang mau mendirikan Sholat dengan baik, benar lengkap dengan amalan sunah dan tuma’ninahnya. Dengan mengajak masyarakat Cina agar tidak makan daging babi yang mengandung cacing pita, dan giat mendirikan sholat lima waktu, maka orang yang berobat kepada Sunan Gunung Jati banyak yang sembuh sehingga nama Gunung Jati menjadi terkenal di seluruh daratan Cina. Di negeri naga itu Sunan Gunung Jati berkenalan dengan Jenderal Ceng Ho dan sekretaris kerajaan bernama Ma Huan, serta Feis Hsin, ketiga orang ini sudah masuk Islam. Pada suatu ketika Sunan Gunung Jati berkunjung ke hadapan kaisar Hong Gie, pengganti kaisar Yung Lo dengan puteri kaisar yang bernama Ong Tien. Menurut versi lain yang mirip sebuah legenda, sebenarnya kedatangan Sunan Gunung Jati di negeri Cina adalah karena tidak sengaja. Pada suatu malam, beliau hendak melaksanakan sholat tahajjud. Beliau hendak sholat di rumah tetapi tidak khusu’ lalu beliau sholat di mesjid, di mesjid juga belum khusu’. Beliau heran padahal bagi para wali, sholat tahajjud itu adalah kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian Sunan Gunung Jati sholat diatas perahu dengan khusu’. Bahkan dapat tidur dengan nyenyak setelah sholat dan berdo’a. Ketika beliau terbangun beliau merasa kaget. Daratan pulau jawa tidak nampak lagi. Tanpa sepengetahuannya beliau telah dihanyutkan ombak hingga sampai ke negeri Cina. Di negeri Cina beliau membuka praktek pengobatan. Pendudu Cina yang berobat disuruhnya melaksanakan sholat. Setelah mengerjakan sholat mereka sembuh. Makin hari namanya makin terkenal, beliau dianggap sebagai sinshe yang berkepandaian tinggi terdengar oleh kaisar. Sunan Gunung Jati dipanggil keistana, kaisar hendak menguji kepandaian Sunan Gunung Jati sebagai tabib dia pasti dapat mengetahui mana seorang yang hamil muda atau belum hamil. Dua orang puteri kaisar disuruh maju. Seorang diantara mereka sudah bersuami dan sedang hamil muda atau baru dua bulan. Sedang yang seorang lagi masih perawan namun perutnya diganjal dengan bantal sehingga nampak seperti orang hamil. Sementara yang benar-benar hamil perutnya masih kelihatan kecil sehingga nampak seperti orang yang belum hamil. Hai tabib asing, mana diantara puteriku yang hamil? Tanya kaisar. Sunan Gunung Jati diam sejenak. Ia berdoa kepada Tuhan. Hai orang asing mengapa kau diam? Cepat kau jawab! Teriak kaisar Cina. Dia! Jawab Sunan Gunung Jati sembari menunjuk puteri Ong Tien yang masih Perawan. Kaisar tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban itu. Demikiann pula seluruh balairung istana kaisar. Namun kemudian tawa mereka terhenti, karena puteri Ong Tien menjerit keras sembari memegangi perutya. Ayah! Saya benar-benar hamil. Maka gemparlah seisi istana. Ternyata bantal diperut Ong Tien telah lenyap entah kemana. Sementara perut puteri cantik itu benar-benar membesar seperti orang hamil. Kaisar menjadi murka. Sunan Gunung Jati diusir dari daratan Cina. Sunan Gunung Jati menurut, hari itu juga ia pamit pulau ke pulau jawa. Namun puteri Ong Tien ternyata terlanjur jatuh cinta kepada Sunan Gunung Jati maka dia minta kepada ayahnya agar diperbolehkan menyusul Sunan Gunung Jati ke pulau Jawa. Kaisar Hong Gie akhirnya mengijinkan puterinya menyusul Sunan Gunung Jati ke pulau Jawa. Puteri Ong Tien dibekali harta benda dan barang-barang berharga lainnya seperti bokor, guci emas dan permata. Puteri cantik itu dikawal oleh tiga orang pembesar kerajaan yaitu Pai Li bang seorang menteri negara. Lie Guan Chang dan Lie Guan Hien. Pai Li Bang adalah salah seorang murid Sunan Gunung Jati tatkala beliau berdakwah di Cina. Dalam pelayarannya ke pulau jawa, mereka singgah di kadipaten Sriwijaya. Begitu mereka datang para penduduk menyambutnya dengan meriah sekali. Mereka merasa heran. Ada apa ini? Pai Li Bang bertanya kepada tetua masyarakat Sriwijaya. Tetua masyarakat balik bertanya. Siapa yang bernama Pai Li Bang? Saya sendiri, jawab Pai Li Bang. Kontan Pai Li Bang digotong penduduk diatas tandu. Dielu-elukan sebagai pemimpin besar. Dia dibawa ke istana Kadipaten Sriwijaya. Setelah duduk dikursi Adipati, Pai Li Bang bertanya, sebenarnya apa yang terjadi? Tetua masyarakat itu menerangkan. Bahwa adipati Ario Damar selaku pemegang kekuasaan Sriwijaya telah meninggal dunia. Penduduk merasa bingung mencari penggantinya, karena putera Ario Damar sudah menetap di Pulau Jawa. Yaitu Raden Fatah dan Raden Hasan. Dalam kebingungan itulah muncul Sunan Gunung Jati, beliau berpesan bahwa sebentar lagi akan datang rombongan muridnya dari negeri Cina, namanya Pai Li Bang. Muridnya itulah yang pantas menjadi pengganti Ario Damar. Sebab muridnya itu adalah seorang menteri negara di negeri Cina. Setelah berpesan begitu Sunan Gunung Jati meneruskan pelayarannya ke pulau jawa. Pai Li Bang memang muridnya. Dia semakin kagum dengan gurunya yang ternyata mengetahui sebelum kejadian, tahu kalau dia bakal menyusul ke pulau jawa. Pai Li Bang tidak menolak keinginan gurunya, dia bersedia menjadi adipati Sriwijaya. Dalam pemerintahannya Sriwijaya maju pesat sebagai kadipaten yang paling makmur dan aman. Setelah Pai Li Bang meninggal dunia maka nama kadipaten Sriwijaya diganti menjadi nama kadipaten Pai Li Bang, dalam perkembangannya karena proses pengucapan lidah orang Sriwijaya maka lama kelamaan kadipaten itu lebih dikenal dengan sebutan Palembang hingga sekarang. Sementara itu puteri Ong Tien meneruskan pelayarannya hingga ke pulau jawa. Sampai di Cirebon dia mencari Sunan Gunung Jati, tapi Sunan Gunung Jati sedang berada di Luragung. Puteri itupun menyusulnya. Pernikahan antara puteri Ong Tien denga Sunan Gunung Jati terjadi pada tahun 1481, tapi sayang pada tahun 1485 puteri Ong Tien meninggal dunia. Maka jika anda berkunjung ke makam Sunan Gunung Jati di Cirebon jangan lah merasa heran disana banyak ornamen cina dan nuansa cina lainnya. Memang ornamen dan barang-barang antik itu berasal dari cina. Wali songo selalu bermusyawarah apabila menghadapi suatu masalah pelik yang berkembang di masyarakat. Termasuk kebijakan dakwah yang mereka lakukan kepada masyarakat jawa. Mula-mula sunan Ampel tidak setuju atas cara dakwah yang dilakukan Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Namun Sunan Kudus mengajukan pedapatnya. Saya setuju dengan pendapat Sunan Kalijaga, bahwa adat istiadat lama yang masih bisa diarahkan kepada agama tauhid maka kita akan memberikannya warna Islami. Sedang adat dan kepercayaan lama yang jelas-jelas menjurus ke arah kemusyrikan kita tinggal sama sekali. Sebagai misal, gamelan dan wayang kulit, kita bisa memberinya warna Islam sesuai dengan selera masyarakat. Adapun tentang kekuatiran kanjeng Sunan Ampel, saya mempunyai keyakinan bahwa dibelakang hari akan ada orang yang menyempurnakannya. Adanya dua pendapat yang seakan bertentangan tersbut sebanarnya mengandung hikmah. Pendapat Sunan Kalijaga dan Sunan Kudus ada benarnya yaitu agar Islam cepat diterima oleh orang jawa, dan ini terbukti, dikarenakan dua wali tersebut pandai mengawinkan adat istiadat lama yang dapat ditolerir Islam maka penduduk jawa banyak yang berbondong-bondong masuk agama Islam. Pada prinsipnya mereka mau menerima Islam dengan lebih dahulu dan sedikit demi sedikit kemudian mereka akan diberi pengertian akan kebersihan tauhid dalam iman mereka. Sebaliknya, adanya pendapat Sunan Ampel yang menginginkan Islam harus disiarkan dengan murni dan konsekuen juga mengandung hikmah kebenaran yang hakiki, sehingga membuat umat semakin berhati-hari menjalankan syariat agama secara benar dan bersih dari segala macam bid’ah. Inilah jasa Sunan Ampel yang sangat besar, dengan peringatan inilah beliau telah menyelamatkan aqidah umat agar tidak tergelincitr ke lembah musyrik. Mabes Laskar Khodam Sakti Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura Solo, Jawa tengah WA +62858795932626L0q.